Tiada apa aku,untuk kau pandang.
Jauh ketinggalan aku du belakang.
Berdiri tegak seperti sebatang tiang.
Menghitung hari untuk pulang.
Tiada ayat atau puisi cinta yang dapat aku karang.
Hanya menanti sang putri akan mendatang.
Muruntuhkan segala kunci hati yang telah lama aku palang di penuhi lalang.
0 comments:
Post a Comment